Stretch mark selulit seringkali menjadi masalah utama bagi perempuan yang mendambakan tubuh langsing. Adanya stretch mark membuat banyak wanita menjadi tidak percaya diri dengan penampilannya.
Stretch mark dapat terbentuk akibat peregangan yang berlebihan pada kulit dalam tempo yang singkat. Stretch mark dapat timbul pada ibu setelah melahirkan atau disebabkan karena pertambahan berat badan dalam waktu yang cepat.
Bagian tubuh yang umum terdapat stretch mark adalah perut, payudara, lengan atas, bokong dan paha karena bagian tubuh tersebut tingkat fleksibelitasnya lebih tinggi dibanding bagian tubuh lain, ditambah dengan beberapa bagian yang merupakan tempat menumpuknya lemak.
Tindakan utama yang dapat Anda lakukan adalah menyamarkan stretch mark, dr. Amanda Lalita, Sp. KK, dermatologist & venerologist, yang berhasil di wawancarai oleh tim redaksi Wolipop memaparkan cara memudarkan stretch mark bisa dilakukan dengan dua metode, yaitu langsung dan tidak langsung.
Olah raga adalah cara untuk menyamarkan stretch mark secara tidak langsung. Saat berolahraga otomatis beberapa atau seluruh bagian tubuh melakukan pergerakan sehingga berdampak positif pada sirkulasi darah yang mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh, terutama ke otak.
Sedangkan, cara langsung untuk menyamarkan stretch mark adalah dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi karbohidrat, mengubah gaya hidup ke arah yang lebih baik, hindari alkohol dan hentikan kebiasaan merokok, serta penuhi kecukupan gizi dengan mengatur pola makan yang sehat.
Daripada uang Anda sudah habis untuk membeli produk atau melakukan perawatan untuk menghilangkan stretch mark dengan hasil yang belum pasti, lebih baik gunakan cara pengobatan stretch mark tradisional yang jauh lebih murah dan aman.
Meskipun penggunaan obat tradisional hasilnya lama, dengan ketekunan dan kesabaran pasti akan terlihat dampak positifnya tanpa disadari. Berikut ini beberapa cara alami menghilangkan stretch mark.
1. Kentang
- Iris satu buah kentang berukuran sedang tebal-tebal.
- Gunakan tiap irisan kentang pada bagian kulit yang terdapat stretch mark dengan cara digosok secara perlahan. Pastikan agar zat cair yang tersimpan dalam kentang mengenai kulit.
- Setelah beberapa menit, ganti dengan irisan lain hingga habis.
- Jika sudah habis semua irisan, diamkan beberapa menit.
- Terakhir, basuh dengan air hangat sampai tidak lengket.
2. Lidah Buaya (Aloe Vera)
- Ambil satu buah lidah buaya yang sudah tua.
- Belah menjadi dua bagian, kemudian gosok gel lidah buaya pada stretch mark.
- Diamkan selama lima menit, terakhir bersihkan dengan air hangat.
3. Air Putih
Anda bisa mencoba cara paling mudah ini, minum air putih melebihi 10 gelas dalam sehari dapat menjaga elastisitas kulit dan membantu mengeluarkan racun atau kotoran kulit dari dalam.
4. Jus Lemon
- Potong buah lemon menjadi dua bagian, kemudian gunakan bagian daging untuk mengoles stretch mark dengan gerakan melingkar.
- Diamkan hingga 10 menit agar cairan menyerap ke dalam kulit.
- Terakhir, cuci menggunakan kain lembut yang sudah dibasahi air hangat.
5. Minyak Zaitun (Olive Oil)
- Tuang beberapa sendok makan minyak zaitun pda mangkuk kecil.
- Oleskan pada bagian kulit yang terdapat guratan putih.
- Pjat perlahan selama beberapa menit.
- Jika sudah, diamkan minimal 30 menit agar kandungan vitamin A, D dan E terserap.
- Bersihkan atau diamkan saja karena nanti akan hilang dengan sendirinya.
6. Bubuk Coklat
- Buat pasta dari bubuk coklat, pastikan agar krim atau pasta tidak cair.
- Balurkan pasta pekat pada permukaan kulit yang terdapat stretch mark.
- Diamkan selama 15 menit, kemudian bersihkan.
- Lakukan sehari dua kali selama satu hingga dua bulan berturut-turut.
7. Putih Telur
- Pecahkan dua butir telur, ambil bagian putihnya saja.
- Aduk sebentar menggunakan garpu atau sendok.
- Oleskan dengan tangan pada kulit ber stretch mark.
- Biarkan menyerap hingga 15 menit.
- Bersihkan dengan air dan sabun agar bau amis hilang.
Ketika Anda melakukan perawatan untuk mengatasi stretch mark, pastikan agar makanan yang Anda santap tiap harinya mengandung protein tinggi dan rendah karbohidrat seperti labu, semangka beserta bijinya, kacang tanah, almond, yoghurt dan putih telur yang direbus.
