Penularan Virus Ebola |
Apa Itu Virus Ebola?
Ebola adalah penyakit demam berdarah (dapat mencapai 38.6 derajat Celsius) diiringi sakit kepala, muntah-muntah, sakit perut, seluruh badan terasa nyeri, memar dan pendarahan tanpa sebab.
Gejala Awal Penderita Ebola
Melihat gejala awalnya, penyakit ini mirip penyakit flu, namun kelanjutannya lebih ganas. Perbedaan penyakit ini dengan penyakit demam berdarah (dengue fever) yang pernah kita kenal adalah virus Ebola disebarkan oleh kelelawar, sedangkan virus demam berdarah disebarkan oleh nyamuk. Virus Ebola dapat menyerang manusia dan juga kera. Virus ini tidak dapat menyebar melalui udara, cara penularannya lebih seperti virus HIV penyebab AIDS, yaitu melalui darah dan cairan tubuh.
Pencegahan Penyakit Ebola
Pencegahan Penyakit ini pada dasarnya sama dengan pencegahan penyakit-penyakit lain yaitu dengan cara menjaga kebersihan tubuh dan jangan sampai berhubungan badan / bergesekan badan dengan penderita positif ebola. Berikut beberapa tips pencegahan dari Virus Ebola :
- Sering mencuci tangan atau memakai pembersih anti bakteri.
- Hindari kontak dengan darah atau lendir, terutama dari orang yang sakit.
- Jangan sentuh barang-barang yang pernah terkena darah atau lendir orang yang tertular.
- Jangan menyentuh jenazah orang yang mati karena Ebola.
- Jangan menyentuh kelelawar, babi hutan atau monyet, darah atau lendirnya dan jangan makan daging hasil olahan dari hewan-hewan ini.
- Hindari rumah sakit di mana para penderita Ebola sedang dirawat.
- Segera ke dokter bila Anda menderita demam tinggi, sementara dalam perawatan dokter jangan mengadakan kontak dengan orang-orang yang sehat.
Jika anda sering bepergian ke luar negeri dan merasakan demam tinggi serta mual ingin muntah bisa jadi anda tertular Virus Ebola. Maka dari itu segeralah pergi ke Rumah Sakit untuk diperiksa di Laboratoriun untuk memastikan anda tertular Virus Ebola atau tidak. Semoga Virus ini tidak menular pada kita dan keluarga kita.