Demam Berdarah Dangue atau yang biasa disingkat DBD sekarang mulai merebak di masyarakat, musim hujan sebagai salah satu pertanda datangnya penyakit demam berdarah ini karena genangan air yang mengakibatkan berkembangnya jentik-jentik nyamuk penyebab demam berdarah. Dalam sistem ilmiah virus dengue merupakan bagian dari genus Flavivirus famili Flaviviridae. Nyamuk Aedes aegypti adalah perantara penular virus dengue. Biasanya nyamuk ini hidup di bawah ketinggian 1000m. Nyamuk Aedes aegypti sering menggigit pada siang hari, dalam satu kali gigitan sudah dapat menginfeksi manusia.
Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypti seperti berikut dibawah ini :
- Ciri fisik secara umum mempunyai banyak bintik putih pada badan dan kakinya
- Berkembang biak hanya pada air yang bersih saja
- Hanya mampu terbang sejauh 100 - 200 meter saja
- Nyamuk ini hanya menggigit pada waktu siang hari saja, paling banyak pagi dan sore hari
- Saat sedang istirahat nyamuk ini sering hinggap di gantungan baju
- Kalau menggigit nyamuk ini tidak nungging, kalau menungging bukan nyamuk aedes aegypti tetapi nyamuk anopheles (penyebab malaria)
Gejala penyakit DBD sampai sekarang memang tidak terduga. Namun secara umum, penyakit ini memiliki ciri seperti panas tinggi, pusing, bahkan muntah darah. Namun sayangnya, gejala yang sama sering ditemukan pada penyakit lain. Akibatnya, sampai sekarang sering terjadi salah diagnosis. Oleh sebab itu, Anda harus lebih waspada dan mengenali gejala lainnya.
Gejala Demam Berdarah Dengue
- Mendadak panas tinggi selama 2 - 7 hari, tampak lemah lesu suhu badan antara 38ºC sampai 40ºC atau lebih.
- Tampak binti-bintik merah pada kulit dan jika kulit direnggangkan bintik merah itu tidak hilang.
- Kadang-kadang perdarahan di hidung ( mimisan).
- Mungkin terjadi muntah darah atau berak darah
- Tes Torniquet positif
- Adanya perdarahan yang petekia, akimosis atau purpura
- Kadang-kadang nyeri ulu hati, karena terjadi perdarahan di lumbung
- Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin Berkeringat Perdarahan selaput lendir mukosa, alat cerna gastrointestinal, tempat suntikan atau ditempat lainnya
- Hematemesis atau melena
- Trombositopenia ( =100.000 per mm3)
- Pembesaran plasma yang erat hubungannya dengan kenaikan permeabilitas dinding pembuluh darah, yang ditandai dengan munculnya satu atau lebih dari:
- Kenaikan nilai 20% hematokrit atau lebih tergantung umur dan jenis kelamin
- Menurunnya nilai hematokrit dari nilai dasar 20 % atau lebih sesudah pengobatan
- Tanda-tanda pembesaran plasma yaitu efusi pleura, asites, hipo -proteinaemia
Pertolongan Pertama Penderita Demam Berdarah
Para Dokter menjelaskan dalam menangani kasus demam berdarah hanya perlu bermain dengan cairan, saat terjadi kebocoran harus banyak minum, tapi saat kebocorannya sudah selesai maka dalam waktu 2×24 jam asupan cairan harus dikurangi. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama terhadap penderita demam berdarah yaitu:
- Memberikan minum sebanyak mungkin.
- Kompres agar panasnya turun.
- Memberikan obat penurun panas.
- Jika dalam waktu 3 hari demam tidak turun atau malah naik segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas.
- Jika tidak bisa minum atau muntah terus menerus, kondiai bertambah parah, kesadaran menurun atau hilang maka harus dirawat di rumah sakit.