Gejala dan Cara Untuk Mengatasi Penyakit Asam Urat

Tips Kesehatan - Asam urat atau uric acid adalah asam hasil metabolisme protein berupa asam-asam inti yang terdapat dalam inti sel. Setelah mengalami berbagai macam proses biokimia akan menjadi oksida purin. Purin sendiri merupakan salah satu turunan asam amino. Oksida purin ini dimetabolisme lagi oleh suatu enzim dan menghasilkan asam urat. Jadi asam urat adalah hasil akhir dari metabolisme tubuh dari bahan purin.


Apa penyebab Asam Urat ?
“Asam
Asam urat menjadi masalah bila ekskresi atau proses pembuangan tidak terjadi dengan baik. Hal ini terjadi karena ginjal mengalami gangguan fungsi. Ginjal tidak rusak, tetapi kemampuannya membuang asam urat kurang. Hal ini biasanya karena faktor familial (keturunan). Oleh sebab itu bila ada gangguan fungsi ginjal, kadar asam urat dalam darah akan meningkat atau disebut sebagai hiperurisemia. Selain dibuang lewat ginjal (70 persen) dalam bentuk urin, asam urat yang berasal dari makanan dan metabolisme tubuh ini dikeluarkan juga melalui usus (30 persen). Peningkatan kadar asam urat dalam darah ini bisa juga terjadi karena asupan makanan yang mengandung purin terlalu berlebihan. Asam urat sangat mudah mengkristal (menumpuk) bila purin tidak dimetabolisme secara sempurna. Kristalisasi asam urat sering terjadi pada persendian, jaringan bawah kulit, dan ginjal. Pembentukan kristal asam urat dalam persendian itulah yang menyebabkan munculnya penyakit gout/pirai atau encok. Timbunan atau kristal ini akan menimbulkan reaksi radang bila tercetus oleh trauma misalnya benturan, stres, dan suhu dingin. Kadar asam urat darah yang dianggap normal rata-rata antara 5-7 mg% (6,5 mg% batas tertinggi pria dan 5,5mg% pada wanita). Pengkristalan biasanya terjadi jika kadar asam urat sudah mencapai 9-10 mg%. Pada sebagian penderita, asam urat yang berlebihan dapat tertimbun dalam jaringan ginjal dan membentuk batu ginjal, kadang-kadang juga ditemukan batu dalam kandung kemih. Hal ini akan mengganggu fungsi ginjal dan kadang-kadang timbul nyeri hebat pada daerah pinggang. Faktor resiko Penyakit asam urat potensial menyerang penggemar minuman beralkohol, kurang minum air putih, mengalami gangguan fungsi ginjal dan darah tinggi, punya riwayat keluarga sakit asam urat, dan kelebihan berat badan. 90 persen penderita gout adalah pria. Berdasar penelitian, orang Asia banyak menderita gout, suku Maori di Australia yang paling tinggi, disusul oleh orang Filipina.


Gejala Klinis
Pada umumnya lokasi munculnya serangan rasa nyeri, bengkak, merah, panas bila diraba, dan terganggunya fungsi sendi hanya pada satu tempat, yakni pada pangkal ibu jari kaki (70-80%). Meskipun demikian serangan ini bisa juga terjadi pada persendian lain seperti pergelangan kaki, punggung kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, tangan atau jari tangan. Selain pada sendi, 

serangan bisa juga terjadi pada jaringan dalam yakni ginjal, yang kemudian menyebabkan munculnya penyakit kencing batu. Pada tahap yang lebih parah (timbunan kristal urat atau tophi semakin banyak) selain bisa menyebabkan hancurnya struktur sendi juga bisa merusak struktur jaringan di bawah kulit. Tophi tampak seperti benjolan kecil berwarna pucat yang muncul pada daun telinga, bagian punggung lengan, bagian samping mangkok sendi lutut, dan pada tendon achilles. Bila kadar asam urat darah tidak terkontrol, tophi bisa makin membesar dan menyebabkan kerusakan sendi serta koreng. 

Koreng yang muncul bisa mengeluarkan cairan kental sperti kapur yang mengandung kristal MSU (monosodium urat monohidrat). Umumnya tophi muncul pada tahap kronik, yakni bila penderita telah menderita rematik gout lebih dari sepuluh tahun dan tidak mendapat pengobatan yang baik sehingga kadar asam urat darahnya sering dalam kondisi tinggi.


Pengobatan dan Pencegahan Asam Urat
Untuk mengurangi kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat diobati dengan obat-obat anti hiperurikemia aeperti allopurinol. Hindari mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung purin seperti jeroan, emping, kacang-kacangan, pucuk-pucuk daun serta alkohol yang berlebihan.
Apakah rajin berolah raga dapat menghindari asam urat ?
Penyakit asam urat ini lebih banyak disebabkan oleh komposisi diet yang tidak sehat sehingga yang perlu diperhatikan adalah pengaturan konsumsi sehari-hari, olahraga tidak terlalu banyak berhubungan dengan penumpukan asam urat ini, namun tentu saja seseorang yang rajin berolahraga akan mempunyai kebugaran yang lebih walaupun tetap tidak dapat menghindarkan dari penyakit ini bila ia tidak memperhatikan makanannya.

Daftar makanan yang mengandung asam urat
No
NAMA MAKANAN
KADAR PURIN PER 100 GRAM BM
SARAN
1
Hati, ginjal, jantung, limpa, paru-paru, otak, sarden, kaldu daging,
150 -18 mg purin
tidak boleh disantap

Daging, ikan, kerang, kacang-kacangan, buncis, kembang kol, bayam, asparagus, Melinjo /emping, daun melinjo, dan jamur
50 - 150 mg purin
harus dibatasi

Sayuran, buah-buahan, susu atau keju, telur, dan serealia
0 - 15 mg purin
Sangat disarankan

Bahan makanan yang diperbolehkan :
Semua bahan makanan sumber karbohidrat, kecuali havermout (dalam jumlah terbatas)
Semua jenis buah-buahan
Semua jenis minuman, kecuali yang mengandung alkohol
Semua macam bumbu

Hati-hati dengan penurunan berat badan secara drastis dapat menyebakan kambuhnya penyakit ini. 

Contoh Menu Sehari-hari
Pagi : Roti dengan margarin dan selai, Susu/ kopi/ teh manis 
Jam 10 : Buah pepaya 
Siang : Nasi putih, pepes ikan, sayur asam, jeruk 
Jam 16 : Buah pisang 
Malam: Nasi putih,telur bumbu bali, cah tahu, sayur bening gambas wortel, apel. 
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});