Tips untuk Mencegah Terjadinya Penyakit Hipertensi

Tips untuk Mencegah Terjadinya Penyakit Hipertensi | Selama ini, orang yang mudah marah dan tersinggung selalu dijuluki 'si darah tinggi', padahal tak semua orang bersifat demikian memang mangalami darah tinggi. Namun memang diakui sebagian besar penderita hipertensi atau darah tinggi cenderung tidak dapat mengendalikan emosi, kurang sabar, dan mudah tersinggung.

Lalu bagaimana cara untuk menghindarkan diri dari kondisi tersebut?
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis dengan terjadinya peningkatan tekanan darah secara kronis. Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan aneurisma arterial. Hipertensi juga merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
Tips untuk Mencegah Terjadinya Penyakit Hipertensi
Penderita hipertensi biasanya akan menagalmi beberapa gejala seperti sakit kepala, pusing, dan kelelahan. Karena itu tak mengehrankan dalam kondisi tersebut emosinya mudah sekali terpancing bila terpicu oleh yang sesuatu tidak berkenan.

Hipertensi dapat disebabkan berbagai faktor di antaranya genetis dan lingkungan. Lebih dari 40 persen penderita hipetensi diketahui memang memiliki anggota keluarga yang telah mengidap hipertensi. Selain itu, gaya hidup modern dan lingkungan seperti lembur dan kurang tidur juga memiliki peran besar memicu hipertensi.

Lalu bagaimana caranya agar kita terhindar dari hipertensi atau setidaknya menekan risiko terkena kondisi medis tersebut? Perubahan gaya hidup adalah kuncinya. Gaya hidup sehat akan menhindarkan kita dari efek negatif hipertensi. Berikut beberapa perubahan dalam gayahidup sehari-hari yang dapan memperkecil risiko terkenahipertensi:
1. Olahraga rutin
2. Lakukan aktivitas menyenangkan di luar ruangan
3. Dapatkan vitamin D yang cukup, setidaknya dari paparan sinar matahari
4. Makan makanan tinggi serat seperti buah dan sayur
5. Berhenti merokok
6. Kurangi meminum alkohol
7. Tidur malam yang cukup
8. Ciptakan kehidupan rumah tangga yang sehat dan harmonis
9. Telusuri sejarah medis keluarga dan konsultasikan dengan dokter
10. Bila mengidap diabetes, segera lakukan pengobatan
11. Jaga berat tubuh agar tetap seimbang
12. Kurangi asupan garam


Demikianlah informasi tentang Tips untuk Mencegah Terjadinya Penyakit Hipertensi yang dapat kami bagikan pada artikel kali ini. terima kasih atas kunjungan anda, semoga bermanfaat.

Hubungan antara Kehamilan Dengan Hipertensi

Hubungan antara Kehamilan Dengan Hipertensi | Hipertensi Essensial Merupakan penyakit hipertensi yang mungkin disebabkan oleh faktor heiditer serta dipengaruhi oleh faktor emosi dan lingkungan.
Wanita hamil dengan hipertensi tidak menunjukkan gejala-gejala lain kecuali hipertensi. Terjadi sebelum umur kehamilan 20 minggu. 
Hubungan antara Kehamilan Dengan Hipertensi
Hipertensi Essensial terbagi 2 yaitu :
a. Hipertensi Essensial ringan (tekanan darah antara 140/90 mmHg dan 150/95 mmHg)
b. Hipertensi Essensial berat (tekanan darah > 150/95 mmHg)

Hipertensi dapat berubah menjadi ganas secara mendadak hingga mencapai sistolik 200 mmHg atau lebih. Gejala-gejala seperti kelainan jantung, arteriosklerosis, perdarahan otak dan penyakit ginjal baru muncul setelah dalam waktu lama dan penyakit terus berlanjut.
Hipertensi Essensial dijumpai pada 1 - 3 % dari seluruh kehamilan.

Hipertensi karena Kehamilan
Hipertensi yang terjadi pertama kali sesudah kehamilan 20 minggu, selama persalinan dan atau dalam 48 jam pasca salin. Lebih sering terjadi pada primigravida (kehamilan pertama kali gan).

Hipertensi karena kehamilan dan PER sering ditemukan tanpa gejala, kecuali meningkatnya tekanan darah. Prognosis menjadi lebih buruk dengan terdapatnya proteinuria. Terdapatnya proteinuria mengubah diagnosis hipertensi dalam kehamilan menjadi pre-eklampsia.


Risiko meningkat pada :
- massa plasenta besar (pada kehamilan kembar)
- diabetes melitus
- isoimunisasi rhesus
- faktor herediter
- masalah vaskuler

KLASIFIKASI :
- hipertensi tanpa protein atau edema
- pre-eklampsia ringan (PER)
- pre-eklampsia berat (PEB)
- Eklampsia

Komplikasi
- Lidah tergigit
- Terjadi perlukan dan fraktur
- Gangguan pernafasan
- Perdarahan otak
- Solusio plasenta (terlepasnya plasenta sebelum bayi lahir)
- Merangsang persalinan

Prognosa
Ibu : angka kematian sekitar 9,8 – 25,5 % untuk negara berkembang.
Biasanya disebabkan oleh : perdarahan otak, kegagalan jantung paru, kegagalan ginjal, infeksi, kegagalan hepar, dll.
Bayi : angka kematian di negara berkembang berkisar antara 42,2 – 50 %. Terutama dikarenakan hipoksia intrauterin dan prematuritas.

Demikianlah pembahasan kami tentang Hubungan antara Kehamilan Dengan Hipertensi yang dapat kami bagikan pada artikel ini. terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat.

Cara Mengatasi Penyakit Hipertensi atau Darah Tinggi

Cara Mengatasi Penyakit Hipertensi atau Darah Tinggi | Hipertensi merupakan penyakit berbahaya jika kita tidak segera mengobatinya, karena hipertensi dapat memicu serangan jantung,stroke,gangguan tulang,kekurangan vitamin dan masih banyak penyakit berbahaya lainnya. Di Amerika dilaporkan 100.000 orang setiap tahun meninggal karena darah tinggi. Tekanan darah tinggi dapat diobati dengan resep dokter,dan gaya hidup yang baik cukup efektif untuk menangkal hipertensi ini. Berikut cara mengatasi penyakit darah tinggiatau hipertensi :
Cara Mengatasi Penyakit Hipertensi atau Darah Tinggi
  1. Periksa tekanan darah anda secara berkala, hal ini dilakukan untuk mendiagnosa apakah anda menderita hipertensi atau tidak. Terkadang kita tidak menyadari bahwa kita mengidap penyakit darah tinggi , dan kita mengabaikan padahal penyakit ini bisa mengakibatkan fatal bagi kesehatan .
  2. Hindari mengkonsumsi makanan cepat saji,makanan yang mengandung lemak tinggi,makanan yang mengandung gula tinggi,kafein dan alkohol. 
  3. Minumlah jus wortel setiap hari , selain mengandung vitamin A yang tinggi,juga kaya kalsium,magnesium,fosfor, zat besi dan vitamin B kompleks. 
  4. Saat makan malam , minumlah jus apel . Hal ini sangat efektif dalam memerangi infeksi dan menghilangkan racun dari tubuh.
  5. Pertimbangkan program penurunan berat badan yang aman dan alami jika Anda kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi. 
  6. Lakukan olah raga misalnya jalan cepat paling tidak seminggu 2 kali,ini dapat melatih pernafasan anda .Tarik napas perlahan dan dalam. Tahan napas Anda selama 3 sampai 5 detik. Hembuskan napas perlahan-lahan. Latihan pernapasan dapat dilakukan setiap saat sepanjang hari. 
  7. Tenangkan pikiran anda(relaksasi). Tekanan darah tinggi dapat disebabkan karena stres dan tekanan hidup. Ambil setidaknya 30 sampai 60 menit setiap untuk bersantai dan bermeditasi. 
  8. Makan diet seimbang. Diet anda harus terdiri dari 70 persen karbohidrat kompleks, 20 persen protein dan 10 persen lemak.
  9. Mengurangi atau berhenti merokok. karena merokok merampas oksigen di dalam tubuh, sehingga tubuh kekurangan oksigen yang nantinya dapat menimbulkan stres.
  10. Sering minum teh hijau baik untuk kesehatan.
  11. Minum setidaknya 8 sampai 10 gelas air setiap hari.
Untuk mencegah dan mengendalikan darah tinggi atau hipertensi...
- kurangi konsumsi garam
- kurangi makanan dan minuman yg beralkohol
- olahraga yg teratur
- berhenti merokok
- tidur yg cukup
- konsumsi sayur dan buah yg cukup

Penyebab hipertensi:
- keturunan
- usia
- garam
- obesitas
- stress
- rokok
- kafein
- alkohol
- kurang olahraga

Demikianlah informasi tentang Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Hipertensi atau Darah Tinggi yang dapat kami bagikan pada artikel ini. terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat.

Rumput Laut Pengganti Garam Hindarkan Hipertensi

Rumput Laut Pengganti Garam Hindarkan Hipertensi | Satu penelitian menyebutkan tekanan darah tinggi, stroke dan kematian dini kini dapat dicegah dengan mengganti garam dengan butiran rumput laut.

Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Universitas Sheffield Hallam, Inggris ini meneliti butiran rumput laut yang ditemukan di lepas pantai Inggris dan Norwegia.
Rumput Laut Pengganti Garam Hindarkan Hipertensi
Mereka mendapatkan butiran rumput laut atau granul secara terbukti lebih sehat dan memiliki tingkat natrium lebih rendah hanya sekitar 3,5 persen dibandingkan dengan garam yang biasa dipakai dalam industri makanan yang bisa mengandung natrium hingga 40 persen.

Mengganti garam dengan rumput laut pun didukung oleh beberapa yayasan kesehatan di Inggris, salah satunya Dr Craig Rose dari Seaweed Health Foundation. "Rasanya enak, dan kuat bila dicampur dengan makanan. Manfaatnya pun jelas" terang Rose.

Meskipun dinilai dapat membantu mengurangi penyakit tekanan darah tinggi, hingga jantung. Namun masih banyak yang menilai penelitian ini kurang relevan.

Seperti hasil analisis dari Review Cochrane, yang menunjukkan data dari tujuh penelitian pada hampir 6.500 orang yang hasilnya memperlihatkan tidak ada manfaat yang jelas atas pengalihan garam ke rumput laut. Mereka bahkan menyarankan agar masyarakat lebih mengikuti aturan diet garam saja, bukan menggantinya.

Konsumsi garam harian maksimum yang direkomendasikan bagi manusia usia 11 tahun ke atas adalah 6g sehari. Para ahli mengklaim bahwa jika jumlah ini dapat dipangkas sedikit kasus tekanan darah tinggi dan serangan jantung pun akan terpangkas 70.000 setiap tahun.

Demikianlah pembahasan Kami tentang Rumput Laut Pengganti Garam Hindarkan Hipertensi pada kesempatan kali ini, terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat.

Susu Bisa Cegah Hipertensi

Susu Bisa Cegah Hipertensi | Suka minum susu atau produk olahannya? Minuman atau makanan yang kaya akan vitamin D ini baik untuk memperkuat masa tulang. Segelas susu berkhasiat dahsyat melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.

Mengandalkan matahari pagi saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin D. Untuk itu diperlukan suplemen tambahan atau makanan dan minuman yang banyak mengandung vitamin D. Salah satunya susu yang kaya akan vitamin D.
Susu Bisa Cegah Hipertensi
Sejak kecil kita selalu minum susu, namun semakin beranjak dewasa banyak orang justru meninggalkan minuman kaya kalsium ini. Alasannya pun beragam, mulai dari bosan dengan rasanya, alergi, dan takut gendut.

Padahal, menurut Times of India, susu merupakan bagian dari diet sehat dan bisa menjadi sumber utama vitamin D. Tidak hanya itu, susu juga mengandung hampir setengah dari semua vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sebuah penelitian yang memakai data nasional serta melibatkan 16.000 orang Amerika berusia 20 tahun atau lebih, yang gemar minum susu. Dari hasil yang ditemukan, mereka yang suka susu memiliki sepertiga kandungan gizi yang diperlukan dan baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Keith Ayoob, seorang hali gizi menyatakan, "Jika seseorang tidak mengkonsumsi susu, sangat sulit tubuhnya untuk memenuhi sejumlah nutrisi, khususnya vitamin D,"

Kini, susu tidak hanya dikenal karena perannya dalam menjaga tulang yang kuat, namun kandungan vitamin D nya yang tinggi membuat susu kaya manfaat lain. Bisa mencegah kanker, hipertensi, dan penyakit jantung serta meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.

Para ahli dari Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB) juga merekomendasikan konsumsi 400 IU vitamin D setiap hari, atau setara dengan empat cangkir susu bebas lemak atau rendah lemak. Agar tubuh tercukupi kebutuhan nutrisinya dan tidak membuat gemuk.

Dengan adanya temuan Experimental Biology di Anaheim, California ini diharapkan bisa mendorong banyak orang untuk minum lebih banyak susu.

Demikianlah informasi tentang Susu Bisa Cegah Hipertensi yang dapat Kami bagikan pada artikel kali ini. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Hipertensi | Orang yang mengidap tekanan darah yang tinggi atau hipertensi, perlu membatasi makanan yang mengandung sodium (Na) yang banyak terdapat pada garam.
Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Hipertensi
gambar diatas adalah gambar makanan yg boleh dimakan oleh Penderita Hipertensi.
Seperti dikutip dari healthcentral.com, berikut adalah daftar dari makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi :
  1. Acar, memang rendah kalori yang baik untuk tubuh, tetapi memiliki kandungan sodium yang tinggi, 1 buah acar mentimun bisa mengandung 570 mg sodium. Hal itu setara dengan sepertiga dari jumlah maksimumsodium perhari (2300 mg).
  2. Kentang goreng, meski beberapa restoran menggoreng dengan minyak yang bebas lemak trans, kandungan lemak dan sodiumnya masih tinggi. Penyajian kentang goreng ukuran sedang mengandung 270 mg sodium dan 19 gram lemak.
  3. Daging asap, tiga potong daging asap mengandung 270 mg sodium dan 4.5 gram lemak Daging burung bisa menjadi alternatif ketimbang daging asap.
  4. Susu, merupakan sumber kalsium, tetapi tinggi lemak. Dalam segelas susu terkandung 8 gram lemak dan 5 gram lemak jenuh. Lemak jenuh tak baik bagi pengidap liver dan berbahaya bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
  5. Donat, cukup sebuah donat sudah bisa menghasilkan 200 kalori dengan 12 gram lemak.
  6. Mie instan. Mudah untuk membuatnya dan rasanya nikmat. Tetapi sebungkus mie instan mengandung 14 gram lemak dan 1,580 sodium.
  7. Margarin tak sepenuhnya jahat. Bagi orang dengan tekanan darah tinggi, mereka harus memastikan bahwa margarin tak mengandung lemak jenuh, bacalah kemasannya guna memastikannya.
  8. Gula, yang berarti disini adalah makanan dengan kalori ekstra dan gula. contohnya adalah cookies dan coklat batangan. keduanya dapat menyebabkan obesitas. Makanan-makanan ini bisa berpotensi mengidap tekanan darah tinggi. Kelebihan berat badan membuat banyak sumbatan di jantung dan memperlambat kerja darah.
  9. Alkohol, mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah tinggi, alkohol juga merusak dinding pembuluh darah.
  10. Daging merah, komposisi dari sebuah diet yang menyehatkan harus menyertakan lemak jenuh yang rendah. Bagi orang dengan tekanan darah tinggi hindari daging merah.
Demikianlah informasi tentang Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Hipertensi yang dapat kami bagikan pada artikel kali ini. terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat.

Tips Meredakan Hipertensi

Tips Meredakan Hipertensi | Terkadang kita membayangkan penderita hipertensi adalah orang yang suka marah-marah atau setidaknya mudah marah. Ternyata tidak seperti itu, banyak penderita yang tidak tampak secara fisik namun ternyata mengidap hipertensi.

Penderita yang datang ke dokter umumnya kondisinya sudah parah, karena tidak tahu dirinya mengidap hipertensi. Secara medik, Tekanan darah 140/90 (sistolik/diastolik) mm Hg atau lebih, menandakan kita mengidap hipertensi. Tekanan darah yang sehat adalah 120/80 mm Hg. Jika tekanan darah antara 120/80 mm Hg dan 139/89 mm Hg, beresiko dua kali lipat berkembang menjadi hipertensi.
Tips Meredakan Hipertensi
Penderita usia muda (di bawah 30 tahun) umumnya mengidap hipertensi sekunder, yang penyebabnya sudah diketahui pasti. Seperti minum pil KB, gangguan fungsi ginjal, gangguan keseimbangan hormon. Hipertensi yang muncul bersamaan dengan meningkatnya usia, stres, dan faktor keturunan, lazim disebut hipertensi primer.

Pengidapnya biasanya berusia tengah baya (30-50 tahun). Sembilan puluh persen pengidap hipertensi termasuk kategori ini. Perilaku buruk, seperti merokok, kurang berolahraga, suka makanan asin dan fast food, makan dengan kalori berlebihan, dan kegemukan, memberi andil terhadap munculnya hipertensi.

Berikut cara menangkal dan meredakan hipertensi:
  1. Santap buah segar 20-30 menit sebelum makan. Kunyah buah secara perlahan. Minum jus buah perlahan, seteguk demi seteguk, tidak dihabiskan sekaligus. Buah banyak mengandung air, serat dan senyawa antioksidan betakaroten, likopen, klorofil, vitamin C, yang mampu meredam kenaikan tekanan darah.
  2. Jangan lupakan tempe! Enzim protease yang dihasilkan ragi selama pemeraman kedelai akan menguraikan protein kedelain menjadi asam-asam amino. Sebagian dari asam-asam amino tersebut (5-10 asam amino) bekerja sama menghambat kerja angiotensin-1 covertting enzyme (ACE), sumber pemicu naiknya tekanan darah.
  3. Batasi garam dan “garam” Jangan royal menggunakan garam dan mengkonsumsi makanan asin. Batasi makanan mengandung garam natrium, diantaranya makanan olahan (corned beef, ikan kalengan, lauk/sayur instant), saus botolan (saus cabai, saus tomat, kecap), makanan instan (mi, lauk instant), cake dan kue kering yang dibubuhi soda kue/baking powder seperti biskuit.
  4. Turunkan berat badan jika kegemukan Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih dari 25 menandakan kita kelebihan berat badan. Jika sudah melebihi 30, kita kegemukan, Untuk menghitung IMT: bagi berat badan (kilogram) dengan kuadrat tinggi badan (meter). Contoh: tinggi 170 cm, berat 72 kg, maka IMT= 72 : (1,70)2 = 25.
  5. Meditasi Dalam journal of Personality and Social Psychology, 57: 1989 disebutkan sekelompok pasien hipertensi dan prehipertensi diteliti dengan membaginya secara acak menjadi dua kelompok. Satu kelompok dibimbing bermeditasi, sisanya dibebaskan bersantai sesuai minat masing-masing. Setelah 3 bulan, kelompok meditasi mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing 10,6 dan 5,9 mm Hgm, sedangkan kelompok bersantai hanya 4,0 dan 2,1 mm Hg.
  6. Olahraga Berlatih olahraga isotonik, seperti jalan kaki, jogging, berenang, dapat meredam hipertensi. Olahraga isotonik mampu menyusutkan hormon noradrenalin dan hormon-hormon lain penyebab menciutnya pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan naiknya tekanan darah,. Hindari olahraga isometrik, seperti angkat beban, karena justru dapat menaikkan tekanan darah.
Demikianlah publish kami tentang Tips Meredakan Hipertensi pada artikel ini. terima kasih atas kunjungan Anda.. semoga bermanfaat

Turunkan Hipertensi Dengan Semangka

Semangka Bisa Menurunkan Hipertensi | Selain enak dijadikan rujak, buah semangka bisa disantap sebagai makanan penutup. Bahkan kini, sebuah studi yang dilakukan peneliti makanan dari Universitas Florida menyatakan, buah semangka efektif melawan hipertensi.
Hal ini merupakan pertama kalinya penelitian dilakukan pada manusia. Asisten profesor Arturo Figueroa dan professor Bahram H Arjmandi menemukan, bahwa pada ekstrak semangka terkandung asam amino L-citrulline/L-arginine yang bila dikonsumsi sebanyak 6 gram setiap hari, mampu meningkatkan fungsi arteri dan secara berangsur-angsur mampu menurunkan tekanan darah. Penelitian tersebut dilakukan kepada subjek 4 pria dan 5 wanita yang sudah menopause usia 51-57 tahun. Demikian yang dilansir Times of India, Rabu (15/12/2010).
“Kami merupakan peneliti yang pertama kali mampu mengetahui kemajuan fungsi arteri dalam penderita hipertensi yang merupakan faktor utama serangan jantung dan stroke melalui kandungan semangka,” ujar Arturo.

“Hal ini menguatkan kami, bahwa dalam riset selanjutnya akan kami ikutsertakan lebih banyak subjek dalam penelitian tersebut,” tambahnya.

Hasil penelitian ini akan dipublikasikan dalam American Journal on Hypertension. 

Demikianlah informasi tentang Turunkan Hipertensi Dengan Semangka yang dapat Kami bagikan pada artikel kali ini. terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat.

Tips Meredakan Pegal di Kaki

Tips Meredakan Pegal di Kaki - Seharian beraktivitas dengan sepatu bertumit tinggi mungkin sudah menjadi kebiasaan. Namun, jangan abaikan pegal-pegal di kaki Anda. Bila dibiarkan, rasa sakit dan pegal di otot dapat mendatangkan malapetaka. Otot kaki, persendian di tiap pergelangan kaki bisa tertekan dan Anda bisa merasakan rasa nyeri yang membutuhkan penanganan lebih khusus.
Katy Bowman, pakar gerakan manusia dan pencipta serial DVD 'Alligned and Well' menyatakan ada cara mudah untuk meredakan ketegangan pada otot kaki. Dia menyarankan untuk melakukan empat gerakan peregangan tiga kali sehari. Masing-masing gerakan dilakukan selama satu menit. Selain gerakan ada beberapa tips juga untuk menghilangkan pegal di kaki dan itu sangat ampuh menurut saya.silahkan disimak dibawah ini.. :D
Tips Meredakan Pegal di Kaki
Berikut empat gerakannya, seperti dimuat dalam Real Simple.
Gerakan 1: peregangan otot kaki

Duduklah di lantai menghadap dinding dengan kaki Anda lurus dan telapak kaki rata di dinding. Duduk di atas bantal agar lebih nyaman. Luruskan tangan ke depan sejauh yang Anda bisa untuk meregangkan dan memperpanjang otot betis dan paha belakang. Sebab, memakai sepatu bertumit tinggi membuat otot kaki mengencang.

Gerakan 2: peregangan kaki

Berdiri dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang. Angkat dan arahkan jari-jari kaki kiri ke bawah sehingga menyentuh lantai. Anda harus merasakan peregangan di bagian atas kaki, tahan semenit. Lalu, lakukan dengan kaki sebaliknya.

Gerakan 3: peregangan jari kaki

Duduklah di kursi dengan kaki kanan di atas paha kaki kiri. Masukan jari-jari tangan kiri kanan ke semua celah jari kaki kanan. Fokuskan untuk menyebarkan semua jari-jari kaki sejauh mungkin. Jangan menarik jari-jari kaki ke atas maupun ke bawah. Tahan sebentar. Setelah selesai, ganti ke kaki sebelahnya.

Gerakan 4: peregangan dinding

Berbaring telentang dengan tubuh bagian bawah Anda beberapa sentimeter dari dinding dan lengan Anda terentang keluar. Tempatkan tumit di dinding dengan kaki melebar membentuk V. Anda akan merasakan tarikan lembut di paha bagian dalam Anda. Penggunaan sepatu akan membebani lengkungan kaki dan peregangan ini dapat merilekskan mereka. Ditambah, mengangkat kaki mengurangi pembengkakan pada bagian betis.

Berikut Tips Sederhana Untuk Menghilangkan Pegal Dikaki  
1. Tukarlah sepatu yang biasa Anda gunakan. Setiap jenis sepatu memberikan penyokong kaki yang berbeda-beda, lengkungan dan bentuk sepatu yang tepat bisa mengurangi rasa sakit pada kaki jika digunakan dalam waktu yang lama.

2. Angkat kaki Anda ke atas untuk menghilangkan tekanan yang ada. Dengan mengangkat kaki setinggi 3 sampai 4 inci (7 sampai 10 cm) dapat membantu menghilangkan rasa lelah dan sakit di kaki. Anda bisa melakukan ini di kasur sambil tidur.

3. Rendam kaki dalam air hangat dan tambahkan sedikit garam. Air hangat yang bercampur dengan garam bisa membuat otot-otot kaki menjadi lebih rileks. Jika ingin benar-benar membuat kaki rileks bisa juga ditambahkan daun pepermint beberapa lembar.
Sumber lain menyarankan memasukkan beberapa butir kelereng didalam baskom yang berisi air hangat tersebut, lalu putar mutarlah kelereng dengan telapak kaki anda, ini akan memberikan efek memijat, sehingga kaki menjadi lebih rilex.

4. Pijat telapak kaki untuk menghilangkan rasa lelah. Sebaiknya pemijatan difokuskan pada bagian yang paling sakit agar manfaat dari pijat itu sendiri benar-benar maksimal. Pemijatan ini bisa menggunakan minyak esensial atau pelembab kulit.

5. Gunakan kaus kaki yang terbuat dari katun. Setelah Anda melakukan beberapa langkah tersebut, gunakanlah kaus kaki yang lembut selama Anda tidur dan saat bangun nanti rasa lelah tersebut akan hilang dan kaki menjadi lebih lembut.

6. Tips yang terakhir adaah saran dari bu Stefi di jogokaryan
Menggunakan nasi yang diremas-remas, diberi garam sedikit, dan diberi air sedikit. Oles-oleskan bahan-bahan tadi ke bagian kaki yang pegal-pegal. Pakailah menjelang tidur.

Sekian tips meredakan pegal dikaki..semoga bermanfaat.. ^_^

Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi

Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi | Setiap orang membutuhkan waktu tidur yang cukup, karena jika kurang akan berdampak bagi kesehatannya. Studi menemukan orang yang kurang tidur bisa mengalami tekanan darah tinggi.

Orang yang kekurangan tidur biasanya sering melakukan kesalahan dan merasa kesal di pagi hari. Ternyata konsekuensinya tidak hanya sebatas itu. Seiring waktu, orang yang sering kurang tidur bisa berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.
Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Saat tidur seseorang akan mengalami fase gelombang otak yang dikenal dengan slow-wave sleep. Fase tidur ini dianggap restoratif dan telah terbukti penting untuk memori serta performa dari mental seseorang.

Studi yang melibatkan 784 partisipan ini menemukan orang-orang yang menghabiskan waktu slow-wave sleep kurang dari 4 persen memiliki peluang 83 persen lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi (hipertensi).

"Hasil ini menunjukkan adanya aspek penting mengenai kualitas tidur dengan risiko tekanan darah tinggi, dan orang yang sudah tua cenderung kurang mendapatkan tahap slow-wave sleep seiring dengan bertambahnya usia," ujar Eve Van Cauter, direktur Sleep, Metabolism and Health Center di University of Chicago, seperti dikutip dari Healthland.Time, Jumat (2/9/2011).

Sebelumnya telah diketahui bahwa masalah tidur berkaitan dengan tekanan darah tinggi. Sleep apnea dan gangguan kronis membuat seseorang terbangun dan harus berjuang untuk menarik napas beberapa kali di malam hari, kondisi ini sangat terkait dengan peningkatan tekanan darah.

Dr Susan Redline yang ikut terlibat dalam studi ini dan profesor di Harvard Medical School menuturkan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu orang tidur lebih lama dan lebih dalam seperti pergi dan bangun tidur di waktu yang sama, menghindari alkohol dan tembakau sebelum tidur serta membersihkan diri (sleep hygiene).

"Tapi hal yang paling penting untuk menghindari kekurangan waktu tidur adalah tidak adanya gangguan selama tidur seperti sleep apnea, mengorok atau gerakan kaki yang periodik," ujar Dr Redline.

Sedangkan tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi yang bisa menimbulkan berbagai macam komplikasi jika tidak tertangani dengan baik, terutama penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.

Demikianlah informasi tentang Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi yang dapat kami bagikan pada artikel kali ini. Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat.

Makanan yang Dapat Mencegah Diabetes

Makanan yang Dapat Mencegah Diabetes | Pengaturan makan merupakan pilar terpenting bagi pengobatan diabetes. Penderita diabetes (diabetesi) yang bijak pasti mau belajar mengenali makanan yang menyebabkan gula darahnya tinggi dan berusaha menghindari makanan tersebut.

Pada dasarnya diabetesi bisa mengonsumsi segala makanan seperti orang lain, tetapi harus dibatasi yang mengandung gula, lemak, dan kadang-kadang makanan yang bergaram tinggi. Penting pula awasi jumlah makanan yang diasup.
Disadari atau tidak alam telah memberikan beberapa makanan luar biasa yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah Anda. Berikut ini adalah 11 makanan yang baik untuk gula darah

1. Labu pahit (Karela)
Jika Anda memiliki anggota keluarga menderita diabetes, sudah saatnya untuk menyiapkan karela di meja makan. Sayuran ini sangat bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah dan kencing manis. Tetapi jangan menggabungkan makanan ini dengan obat penurun gula darah, karena bisa membuat gula darah Anda turun drastis.

2. Gandum
Cobalah untuk memasukkan lebih banyak produk gandum dalam daftar makanan Anda. Disamping mengandung banyak vitamin esensial, mineral, dan serat, gandum juga mengandung karbohidrat kompleks yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Karbohidrat kompleks diserap lebih lambat ketimbang karbohidrat sederhana, sehingga kadar gula darah tetap stabil.

3. Apel
Kandungan pektin tinggi dalam buah ini dipercaya membantu menurunkan kebutuhan insulin tubuh. Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi setidaknya satu apel sehari 28 persen lebih kecil menderita diabetes tipe 2 ketimbang mereka yang tidak makan apel.

4. Kacang
Serat larut yang tinggi dalam kacang tidak hanya bermanfaat untuk sistem pencernaan dan jantung, tetapi juga menyimpan gula darah setelah makan. Jika Anda mengalami resistensi insulin, hipoglikemia atau diabetes, kacang benar-benar dapat membantu Anda menyeimbangkan kadar gula darah.

5. Kayu manis
Bahan paling aktif yang terkandung dalam kayu manis adalah methylhydroxy-chalcone polimer (MHCP) yang meniru efek insulin, dan bekerja sinergis dengan insulin dalam sel. Namun penelitian sejauh ini baru melibatkan sejumlah kecil orang dan belum dieksplorasi manfaat jangka panjang dari kayu manis.

6. Ikan
Ikan (seperti salmon dan tuna) merupakan sumber yang kaya akan asam lemak omega-3 - lemak sehat yang mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi peradangan, dan meningkatkan resistensi insulin.

7. Cabai
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Nutrition, para peneliti Australia menemukan bahwa memasukan cabai dalam bagian rutin diet setiap hari akan membantu menurunkan gula darah setelah menyantap makan. Selain itu, cabai juga mengandung antioksidan, vitamin C dan karotenoid yang dapat membantu meningkatkan regulasi insulin.

8. Fenugreek
Fenugreek, selain mengandung banyak serat yang sangat penting bagi penderita diabetes, dapat menurunkan resistensi insulin dan mengontrol kadar glukosa darah dengan meningkatkan jumlah reseptor insulin dalam sel darah merah.

9. Brokoli
Brokoli adalah sumber terbaik dari kromium - mineral yang membantu mengatur insulin dan gula darah. Akan lebih protektif bila dimakan mentah atau dimasak sebentar.

10. Bawang putih
Bawang putih memiliki bahan-bahan aktif seperti alil propil disulfida (APDS) dan diallyldisul-phide oksida (allicin). Apabila dikombinasikan dengan flavonoid maka akan memainkan peran penting dalam menurunkan kadar glukosa. Allicin dapat digabungan dengan vitamin B1 (tiamin) untuk merangsang pankreas melepaskan insulin.

11. Kedelai
Kedelai memiliki sedikit kandungan pati tetapi jumlah serat dan protein yang tinggi dapat memberikan sebuah efek yang berharga dalam menurunkan ekskresi urin pada orang yang menderita diabetes.


Demikianlah informasi tentang Makanan yang Dapat Mencegah Diabetes yang dapat Kami bagikan pada artikel ini. terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat.

Jalan Kaki Kurangi Diabetes

Jalan Kaki Kurangi Diabetes | Jalan kaki sungguh memberikan khasiat yang beragam. Mulai dari kebugaran, meningkatkan stamina, mencegah osteoporosis. Jalan kaki juga ternyata juga bisa mencegah diabetes.

Seperti dilansir dari diabetesvic.org.au, sebuah studi di Australia mengindikasikan bahwa partisipan yang berjalan kaki antara 85 menit-3 jam per minggu, bisa mengurangi risiko terkena diabetes hingga 31%. Intensitas berjalan yang rutin (5 hari per minggu) setidaknya selama 3 jam per minggu bisa mengurangi risiko terkena diabetes pada remaja 31-42%.
Jalan Kaki Kurangi Diabetes
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa wanita yang aktif melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki bisa mengurangi risiko terkena diabetes dibandingkan dengan wanita yang tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali.

Berjalan kaki juga dihubungkan dengan penurunan berat badan yang bisa mengurangi risiko terkena diabetes. Remaja yang dikategorikan overweight atau tidak aktif melakukan aktivitas fisik memiliki 3 kali kemungkinan lebih besar terkena diabetes dibandingkan remaja yang memiliki berat badan normal.

Dengan berjalan kaki selama 30 menit dapat meningkatkan kontrol glukosa, yang bisa membantu otot menyerap gula darah dan ini mencegah penyumbatan aliran darah. Efek ini bisa bertahan selama berjam-jam ataupun beberapa hari, tapi tidak permanen sehingga diperlukan jalan kaki yang teratur untuk mengontrol gula darah. 

Demikan lah informasi tentang Jalan Kaki Kurangi Diabetes yang dapat saya bagikan pada artikel kali ini, semoga bermanfaat.