Ciri-Ciri Penyakit Lupus

Ciri ciri penyakit lupus ini adalah penyakit lupus akan menyerang sistem kekebalan tubuh secara berlebihan, sehingga mengganggu kesehatan tubuh. Lupus juga dikenal sebagai “Si Peniru Ulung” karena sering menyerupai penyakit lain dan gejala penyakitlupus terkadang sulit dibedakan dengan penyakit kulitlainnya. Penyakit lupus atau dalam dunia kedokteran disebut sistemik lupus eritematosus.

Gejala penyakit lupus
Gejala penyakit lupus secara umum akan didapatkan penderitanya merasa lemah, kelelahan berlebihan, demam, dan pegal-pegal Gejala ini muncul ketika lupus sedang aktif dan menghilang ketika tidak aktif. Pada organ tertentu seperti kulit gejalanya berupa ruam merah berbentuk mirip kupu-kupu di kedua pipi dikenal dengan istilah butterfly rush, kerontokan rambut dan sariawan.

Ciri ciri penyakit lupus jika menyerang dada akan timbul rasa sakit yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan jika bernapas. Bila jantung terserang akan takikardi (jantung berdebar cepat) atau udem/bengkak pada kaki sedangkan jika mengenai paru-paru terserang penderita biasanya sesak napas. Sistem otot yang terserang akan menunjukkan ciri ciri penyakit lupus yang khas berupa rasa lemah atau sakit di otot atau pada pesendian, baik dengan ataupun tanpa pembengkakan serta menunjukkan kemerahan pada daerah yang terserang.

Ciri ciri penyakit lupus secara otomatis akan menurunkan jumlah sel darah merah, putih, dan sel pengatur pembekuan darah. Pada saluran pencernaan muncul gejala sakit perut, mual, muntah, diare, atau sukar buang air besar. Ginjal akan mengalami gangguan fungsi yang mengakibatkan pengeluaran racun hasil metabolisme tidak berjalan seperti semestinya.

Pengobatan penyakit lupus
Untuk pengobatan penyakit lupus sebenarnya belum ada referensi yang kuat bagaimana cara pengobatan, hingga saat ini masih dalam proses penelitian. Namun pada penderita dokter biasanya hanya mengurangi gejala penyakit lupus yang timbul. Contoh kasusnya misalnya jika menyerang tulang atau persendian seperti yang telah dijelaskan tadi, maka biasanya terjadi peradangan seperti arthritis maka dokter akan memberikan obat anti inflamasi untuk mengurangi rasa sakit akibat arthritis. Contoh lainnya misalnya jika timbul ciri ciri penyakit lupus berupa ruam di kulit maka dokter akan memberi kortikosteroid (biasanya berupa lotion atau krim).

Baca juga artikel tentang Penyakit Lupus, Gejala dan Pengobatannya serta Penyebab Penyakit Lupus pada artikel sebelumnya.

Penyebab Penyakit Lupus

Penyebab penyakit lupus – Lupus merupakan penyakit kelainan, penyakit ini setara dengan kanker yang dapat berdampak pada kematian. Tidak sedikit juga penyandang penyakit lupus ini. Telah tercatat sekitar mencapai 5 juta jiwa yang telah terdeteksi penyakit ini setiap tahunnya. Nama lups tersendiri diambil dari se ekor binatang yaitu srigala atau anjing hutan.

Penamaan tersebut bukan karena penyakit ini berasal dari srigala atau anjing hutan, tapi lebih menjurus akan penyakit tersebut dikarenakan kelainan kulit berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi. Bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan , rambutnya rontok, persendian kerap bengkak dan timbul sariawan. Penyakit ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh.

Penyakit ini dalam ilmu kedokteran disebut Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu ketika penyakit ini sudah menyerang seluruh tubuh atau sistem internal manusia. Dalam ilmu imunologi atau kekebalan tubuh, penyakit ini adalah kebalikan dari kanker atau HIV/AIDS. Pada Lupus, tubuh menjadi overacting terhadap rangsangan dari sesuatu yang asing dan membuat terlalu banyak antibodi atau semacam protein yang malah ditujukan untuk melawan jaringan tubuh sendiri. Dengan demikian, Lupus disebut sebagai autoimmune disease (penyakit dengan kekebalan tubuh berlebihan).

Jenis penyakit Lupus ini memiliki tiga macam bentuk, yang pertama yaitu Cutaneus Lupus, seringkali disebut discoid yang memengaruhi kulit. Kedua, Systemic Lupus Erythematosus (SLE) yang menyerang organ tubuh seperti kulit, persendian, paru-paru, darah, pembuluh darah, jantung, ginjal, hati, otak, dan syaraf. Ketiga, Drug Induced Lupus(DIL), timbul karena menggunakan obat-obatan tertentu. Setelah pemakaian dihentikan, umumnya gejala akan hilang.

Hal-hal yang dapat menyebabkan penyakit kambuh :
- Menghindari stress
- Menjaga agar tidak langsung terkena sinar matahari
- mengurangi beban kerja yang berlebihan
- menghindari pemakaian obat tertentu

Baca juga artikel tentang Penyakit Lupus, Gejala dan Pengobatannya pada artikel sebelumnya.

Penyakit Lupus, Gejala dan Pengobatannya

Penyakit Lupus - Lupus adalah penyakit autoimun dan efek sistem organ, kulit, sendi, dan organ internal. Penyakit lupus dapat mempengaruhi pria maupun wanita, tetapi delapan kali lebih besar pada wanita. Hal ini juga dapat terjadi pada usia berapa pun, namun rentang usia khas untuk seseorang untuk menderita penyakit lupus adalah 10-50 tahun. Penyakit lupus biasanya turun-temurun, tetapi dalam beberapa kasus ditemukan tidak ada riwayat keluarga.

Lupus adalah penyakit yang sangat berkaitan dengan pertahanan terhadap tubuh sendiri. Penyakit lupus terjadi ketika antibodi menyerang sel sehat dalam tubuh. Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan. Kebanyakan kasus memiliki latar belakang dari riwayat keluarga yang pernah terkena sebelumnya, namun dalam beberapa kasus tidak ada penyebab yang jelas untuk penyakit ini. Penyakit lupus telah banyak diteliti dan telah dikaitkan dengan gangguan lain, tetapi hanya dalam teori, tidak ada yang jelas dinyatakan sebagai fakta.

Gejala penyakit lupus
Gejala ini dapat bervariasi dalam berbagai bidang dalam tubuh. Di daerah muscloskeletal yang mempengaruhi sendi dan menyebabkan nyeri sendi ringan sampai parah. Lupus diketahui menyebabkan athritis di tangan. Kulit biasanya menjadi ruam, lesi, dan nodul yang menyakitkan, muncul hingga besar menjadi memar. Sistem saraf bisa menyebabkan disfungsi mental, kejang, psikosis, dan sakit kepala parah. gumpalan darah dapat terjadi serta pulmonary embolism.Jantung dapat menghasilkan nyeri dada, endocraditis, dan miokarditis. Gejala juga bisa menimbulkan efek lupus di dalam darah, dengan pembekuan yang dapat terjadi. Sesak napas dan bahkan pleurisy dapat terjadi di dalam paru-paru akibat penyakit lupus.

Pengobatan Penyakit Lupus
Bentuk pengobatan untuk penyakit lupus harus berkonsentrasi pada efek samping. Tidak ada obat untuk penyakit lupus itu sendiri, sehingga yang dilakukan dokter adalah dengan mengurangi gejala. Obat anti-inflamasi diberikan jika terjadi rasa sakit akibat arthritis serta radang selaput dada. Ruam kulit dapat dibantu dengan Kortikosteroid yang biasanya dalam bentuk krim atau lotion untuk tidak hanya menjernihkan ruam, tetapi juga untuk penyembuhan. Gejala yang parah harus diperiksa oleh dokter spesialis agar dilakukan pemeriksaan dan tes agar lebih menunjang pengobatan yang efektif.

Baca juga artikel tentang Penyebab Penyakit Lupus dan Ciri-Ciri Penyakit Lupus pada artikel selanjutnya.
Sumber : http://turunberatbadan.com/1113/penyakit-lupus/